Skip to main content

Posts

Kita Bagai Merkurius dan Pluto

Tak ada sedikitpun niat untuk mencari perbedaan, namun perbedaan kita memang sangat jauh.  Tidak hanya seperti langit dan bumi yang meskipun berbeda, tapi tidak begitu jauh karena masih dalam satu planet. Kita bahkan bagai Merkurius dan Pluto. Kau begitu dekat dengan matahari, kau begitu terang, hangat dan selalu mendapat sinarnya. Sementara aku begitu gelap, dingin dan terasing. Aku bahkan sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet, karena jarak yang sangat jauh dari Matahari, terasing, terkucil, dan tidak lagi berjalan dalam orbit mengelilingi Matahari. Kau pasti tahu bukan, Merkurius dan Bumi saja kerap saling menyombongkan diri mereka. Merkurius mengatakan bahwa dia adalah planet yang paling terang dan hangat, meski hangat adalah istilah yang ia ciptakan sendiri. Sementara Bumi, tentu saja ia membanggakan kehidupan makhluk yang ada di dalamnya. Dan... Kau lihat sendiri bukan? Merkurius dan Bumi saja yang berjarak cukup dekat karena hanya dibatasi sebuah planet, tidak bis...
Recent posts

Tujuh Tahunku

Setelah bekerja selama 7 tahun pada akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri di Bulan Desember ini. Perjalanan yang cukup panjang dari Oktober 2016 sampai Desember 2023. Pahit manis dan suka duka sudah banyak dilalui selama perjalanan tujuh tahun ini. Apakah merasa menyesal? Tidak, sama sekali tidak. Karena memang sudah lama punya keinginan untuk berhenti. Dari awal mengajukan surat ke personalia juga sudah merasa yakin kalau nantinya tidak akan menyesal. Bahkan beberapa tahun silam ketika masih jadi tim pembina sudah pernah juga terbesit keinginan untuk berhenti. Tapi masih bertahan karena beberapa kondisi.  Surat resign nya sebenarnya pertama kali dibuat secara utuh pada minggu awal bulan September 2023, karena memang pada waktu itu ada kejadian yang sangat "menyentil" sehingga keinginan lama untuk berhenti yang sudah terpendam itu seolah meronta-ronta karena merasa sangat tidak tahan dengan kejadian itu. Tapi entah kenapa masih bisa bertahan karena merasa ini masih haru...

你偷偷

Kamu diam-diam muncul Membuatku sedikit bingung Bercerita tentang arah Arah yang sedikit berbeda dari yang kubayangkan Kamu diam-diam muncul Aku berdiam diri di sudut untuk berpikir Situasi apa ini? Pikiranku kosong Aku tidak bisa berpikir apa-apa ... Sedikit demi sedikit kuungkapkan kepadamu Siapa diriku sebenarnya Cinta memintaku untuk berhenti Bodohnya aku masih tetap tinggal Bagaimana aku harus memulihkan hatimu? Jika kamu tidak pernah terluka Apa yang kulindungi tidak akan pernah berguna Omong kosong apa lagi yang harus kukatakan untuk menutupi semua Akhirnya kukatakan kepadanya bahwa Cinta terdalamku ada padamu Tidak peduli apapun akan kulakukan *** (I love this song so much) Penggalan lyrics from one of my favorite songs.

Dosa Zhohir dan Dosa Batin

Tadi di mesjid dengerin Khotib khotbah tentang dosa zhohir dan batin. Dosa zhohir (yang tampak) mudah untuk diperbaiki, dan pelakunya juga mudah untuk bertobat. Sementara dosa batin (yang tidak tampak karena dilakukan dengan hati) sangat sulit bagi pelakunya untuk bertobat, karena terkadang pelakunya sendiri bahkan tidak menyadari perbuatannya itu. Ya Tuhan, kalau dipikir - pikir sudah berapa banyak dosa batin yang selama ini diperbuat. Ya mau bagaimana lagi, terkadang hati seperti memiliki otak sendiri. Dia merasakan apa yang mau ia rasakan dan memilih apa yang mau ia pilih. Meskipun otak di kepala terkadang tidak setuju, namun apa daya. Dia hati, tempat segala macam rasa berlabuh.

My Kind Of Story

I don't know what's this, some kind of confession? No. Just so people know why I acted this way. So I've been asked a lot about why I never visited the dormitory after graduation. The reason, it was because I don't want to meet with some people if I go there to be honest. I've been through hell in that place, in that damn school, people just don't know how much I suffered mentally. I've been bullied, yeah that sounds cliche, right? Cliche it is, but that was the truth. Maybe not physically because I never got hit, and nobody punched me in the face, or no one kicked my ass, but I always got verbal abuse from those people. Is verbal abuse not the kind of bullies? If it's not, then I don't know what the bullies are. I don't get it why those people are nasty to me, what did I do wrong I don't know that. I mean like when you're nasty and be mean to someone it must be because he makes you uncomfortable, he annoys you, or he disturb you. But...