Baca dialog pada gambarnya dulu ya, baru lanjut ke bawah.
Sudah?? Ok. Sekarang kita masuk ke pembahasan..
Barangkali saya termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang sering merasa seperti itu. Adakalanya dimana kita merasa sedih, lesu, lemas, tidak bersemangat dalam banyak hal, feeling numb, galau, dan lain-lain. Tapi ketika orang lain mencoba membantu dengan bertanya, "Hey, kamu kenapa? Ada masalah atau ada yang salah?". Justru disitu terkadang saya merasa sedih (eaaak).
I mean, what we're supposed to answer to that question above, when we don't even know what the actual hell is wrong with us? With ourselves?
Saya yakin sebenarnya kita tahu dan paham betul apa yang salah dan apa yang tidak sesuai sehingga kita bersikap seperti itu. Tapi bagaimana menjelaskan dan mengutarakan hal itu kepada orang lain lah yang membuat kita tambah bingung. Karena, bukan hanya satu hal tapi ada banyak hal yang bisa menyebabkan itu terjadi. Dan ketika orang lain bertanya bukannya membantu malah rasanya menambah masalah dan beban pikiran.
Jadi ketika orang bertanya biasanya kita hanya akan menjawab "I don't know." Seperti gambar diatas. We want someone to be near with us when that happen, offer us some company and be there to comfort us, but without telling them what's wrong. Karena pada saat itu otak kita masih terlalu bingung untuk mengungkapkan alasan dibalik apa yang salah tadi.
Saya tidak ingin membahas tentang hal-hal yang menyebabkan kegalauan, dll egp diatas terjadi, karena saya yakin kalian juga tahu sendiri apa penyebabnya.
So here, I'm gonna give y'all some tips gimana caranya agar kita tidak menggila saat itu terjadi. Ya meskipun kadang memang kita bisa menggila dibuatnya, at least nggak parah-parah amatlah. Di garis bawahi ya, agar tidak menggila, bukan to overcome that.
1. Do something to distract your mind. Ini sangat bagus untuk di lakukan, karena orang bijak pernah bilang "Masalah itu ada ketika kita memikirkannya", so kalau nggak kita pikirkan berarti masalahnya nggak ada dong. Gila nggak sih? hihihi.. Ada banyak hal sih yang bisa kita lakukan untuk nge-distract our mind for a while, itu juga tergantung hobi dan kesukaan masing-masing. Contohnya ; baca buku, nonton film, dengerin lagu, lari (dari kenyataan, wkwk) dan lain lain.
2. Mandi. Setujukan? Kalau suasana hati rasanya lagi gerah, pikiran lagi kusut, mandi bisa jadi salah satu cara untuk balikin mood yang ancur, bayangin sekujur tubuh disiram air dingin, wow... Pasti seger.
3. Tidur. Meskipun kelihatannya paling gampang tapi ini paling sulit untuk dilakukan kalau hati dan pikiran lagi nggak menentu. Gimana mau tidur? Orang tiap kali matanya dipejamin segala sesuatu muter-muter bagaikan kaset kusut, ada aja yang dipikirin. Tapi tenang, kita bisa kok mensiasatinya dengan musik, that's right, tidur sambil dengerin lagu. Apalagi kalau lagunya selow melow dan melankolis, misalnya "When I Was Your Man" dari Bruno Mars, atau "I Hate You I Love You" dari Gnash ft Olivia Obrien, atau "Just Me, Myself, and I" dari G-Easy ft Bebe Rexha. Dari lirik pertama aja udah melow ".....it's just me myself and I, solo ride until I die..." Hadeuh... Sambil mejamin mata, sambil dengerin lagu, sambil netes deh tuh air mata. Hiks.......
I think that's enough for now... Tapi inget ya, those tips are just to lessen your madness, your insecurities, and not to overcome that (kalo itu mungkin sama yang ahlinya).
At last. Semoga bermanfaat, and
See you when I see you...

Comments
Post a Comment